- Setiap
kali Anda bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa
kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang Anda
sayangi.
- Meskipun Anda tetap
mengerjakan aktifitas Anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan
bertemu teman-teman, tapi Anda tidak bisa berkonsentrasi 100%
penuh. Di balik benak Anda selalu terbayang mantan kekasih Anda.
- Sepanjang
hari Anda bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata
di mana Anda sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori
ketika Anda masih bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan
Anda terasa tidak menarik lagi bagi Anda.
- Ketika Anda pergi ke tempat
yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda yang
berhubungan dengan mantan Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.
- Meskipun
teman-teman Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan
yang positif, namun yang ada dalam benak Anda adalah: “Tidak ada
orang yang mengerti apa yang saya alami..”
- Malam hari ketika Anda berada
di rumah sendirian, yang Anda lakukan adalah memikirkan kondisi
patah hati Anda. Anda mengalami siklus emosi yang berputar-putar:
kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa
tidak adil, dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke
kangen dan begitu seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga
tidak, tapi saat akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati
rasa.
- Anda tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.
Blogger Comment
Facebook Comment