Tips : Makanan yang Membuat Mata Berbinar-Binar


Penglihatan yang sehat dan mata yang cerah membutuhkan kombinasi asupan vitamin dan mineral selain nutrisi penting lain seperti karbohidrat, lemak, dan protein dalam jumlah yang optimal.

Seperti dilansir dari medindia, Rabu (11/4/2012), di bawah ini adalah asupan yang disebut 'makanan berwarna pelangi' yang dapat membantu Anda memelihara penglihatan yang sehat dengan mata yang cerah dan berbinar-binar.

1. Sayuran dengan daun berwarna hijau gelap adalah bahan makanan terbaik yang tak hanya mampu mengendalikan penyakit age-related macular degenaration (AMD) atau kerusakan makula mata, kerusakan retina, katarak atau glaukoma, tetapi juga membuat mata Anda berbinar-binar.

Hal ini karena sayuran hijau mengandung antioksidan, lutein, zeaxanthin, beta-karoten, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, kalsium, seng, zat besi dan serat fiber. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata Anda melawan kerusakan oksidatif yang disebabkan sinar ultraviolet.

Sumber sayuran hijau antara lain bayam, brokoli, kubis, paprika hijau dan mentimun.

2. Buah dan sayuran berwarna kuning dan oranye kaya akan beta-kriptosantin atau pro-vitamin A karotenoid, vitamin C, vitamin A, folat dan fitonutrien antioksidan lainnya.

Studi klinis seperti Rotterdam Study pun telah membuktikan bahwa diet kaya sayuran karotenoid dapat mengurangi perkembangan age-related macular degeneration (AMD) diantara lansia dan kebutaan. Peningkatan asupan vitamin C juga mengurangi katarak.

Sumber makanan berwarna kuning dan oranye adalah aprikot, wortel, lemon, mangga, jeruk, buah persik, pear dan labu kuning.

3. Di samping mengandung vitamin C, makanan berwarna merah mengandung likopen, antosianin, asam ellagic, quersetin dan hesperidin serta berbagai antioksidan lainnya yang mampu melawan penyakit dan memberi Anda mata dan tubuh yang sehat. Tomat pun memuncaki daftar makanan berwarna merah karena tingginya kandungan likopen yang dimilikinya.

Makanan berwarna merah lainnya seperti umbi bit, apel, ceri, stroberi, anggur merah, semangka dan bawang merah.

Menurut Dr. Mares-Perlman dan koleganya dari University of Winconsin Medical School di Madison, AS, orang yang memiliki kadar likopen lebih rendah memiliki kecenderungan dua kali lipat mengalami kerusakan makula mata dibandingkan dengan orang yang kadar likopennya lebih tinggi.

4. Makanan berwarna biru dan ungu mengandung lutein, flavonoid, antosianin, zeaxanthin, asam ellagic, resveratrol, kuersetin, vitamin C dan pro-antosianidin. Sumbernya antara lain blueberi, blackberry, kismis, anggur ungu, plum atau plum kering, cranberry, terung dan kubis ungu.

Dr. Jia Z dari departemen Optalmologi, First Affiliated Hospital of Harbin Medical University di China pun melaporkan bahwa ekstrak pro-antosianidin dari biji anggur dapat melindungi mata manusia dari tekanan oksidatif yang bisa berujung pada katarak.

5. Makanan berwarna putih penuh dengan kandungan beta-glukan, EGCG (atau epigallocatechin gallate yaitu antioksidan yang biasanya ditemukan dalam teh hijau), SDG (atau secoisolariciresinol diglycoside yaitu antioksidan yang ada pada biji rami, bunga matahari, labu dan sesame) dan lignan serta nutrisi lainnya.

Sumber makanan berwarna putih antara lain pisang, jamur, bawang putih, bawang merah, lobak, putih telur, selain biji-bijian dan ikan seperti salmon dan tuna.

Profesor Julie A. Mares dari University of Wisconsin Department of Ophthalmology and Visual Sciences, Madison mengatakan bahwa gaya hidup yang sehat, diet dan indeks glikemi rendah pada segala jenis biji-bijian, terutama biji-bijian yang belum sepenuhnya diproses dapat mengurangi resiko kerusakan makula mata hingga tiga kali.

Asam lemak omega-3 yang ada pada ikan seperti docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) mencegah penuaan dan perkembangan penyakit mata seperti retinitis pigmentosa, sindrom mata kering dan kerusakan makula mata (AMD). Hal ini karena sebagian besar komposisi retina mata adalah DHA.

Poin penting yang perlu dicatat dan diingat adalah disamping makanan, olahraga dan lingkungan yang bebas stres serta pengelolaan gaya hidup juga berkontribusi pada kecerahan dan kecemerlangan mata.


(ir/ir
    Blogger Comment
    Facebook Comment